Sabtu, 22 September 2012

KKN LOMPOK 9 DESA TLOGOREJO KECAMATAN PAGAK UNMUH MALANG


LAPORAN KULIAH KERJA NYATA
SEMESTER GANJIL
TAHUN AKADEMIK 2012/2013

”Pengembangan Sumber Daya Manusia Dengan Menggali Potensi dan Kreatifitas Guna Meningkatkan Daya Saing Masyarakat Desa dalam Menghadapi Era Globalisasi”
DESA TLOGOREJO
KECAMATAN PAGAK KABUPATEN MALANG
Oleh  :   Kelompok 09








DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012

HALAMAN PENGESAHAN

1.      Judul KKN                             : “Pengembangan Sumber Daya Manusia Dengan Menggali Potensi dan Kreatifitas Guna Meningkatkan Daya Saing Masyarakat Desa dalam Menghadapi Era Globalisasi”
2.      Nama Koordinator Desa         : Sutan Rasjad Arifin
3.      Anggota                                  :  1. Nofan Hadi S
  2. Alfin Andi Yanti
3.Kristiningtiyas
4. Dia Apriliawati
5. Yuliana
4.  Biaya Kegiatan Total              :
a. Swadaya Mahasiswa         : Rp 24.800.000
b. DPPM UMM                    : Rp    1.000.000
c. Uang Saku Observasi        : Rp       100.000
d. Iuran Kas KKN                : Rp       300.000
e. Sanksi Anggota                 : Rp       136.000
5.  Waktu                                     : 4 Juli – 1 Agustus 2012

                                                                                         Malang, 30 Juli 2012
                                                                                         Koordinator Desa,


                                                                                         Sutan Rasjad Arifin


Mengetahui,
            Tim Pembimbing Lapangan                                            Dosen Pembimbing Lapangan


 Budi Mulyani                                                              Drs. Sulismadi, M.Si


LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KULIAH KERJA NYATA TERPADU (KKN-T) TAHUN 2012
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Tahun Akademik 2012 / 2013


Jenis kegiatan  :   Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Tema               : “Pengembangan Sumber Daya Manusia Dengan Menggali Potensi dan Kreatifitas Guna Meningkatkan Daya Saing Masyarakat Desa dalam Menghadapi Era Globalisasi”
Pelaksana        : Kelompok 09
Waktu             : 4 Juli sampai 1 Agustus 2012
Tempat            : Desa Tlogorejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang

Malang, 31 Juli 2012
Menyetujui,
          Dosen Pembimbing Lapangan                                       Koordinator Desa KKN-T 09


          (Drs. Sulismadi, M.si)                                                  (Sutan Rasjad Arifin)


Mengetahui,
Wadir II BidangPengabdian Kepada Masyaakat


(Dr.Ir.Adi Sutanto,M.M)
NIP. 19630110198902010001


ABSTRAK
            Kuliah Kerja Nyata Terpadu Universitas Muhammadiyah Malang (KKN-T UMM) Kelompok 09 bertempat di Desa Tlogorejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang. Untuk mewujudkan sarjana yang professional, humanis dan religius yang dapat berguna bagi masyarakat luas dengan adanya program-program yang dilaksanakan di Desa Tlogorejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang.
            Program - program tersebut di antaranya dalam Bidang Agama yaitu  membantu mengajar Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), mengadakan perlombaan cerdas cermat, kaligrafi dan lomba adzan, tahlilan, yasinan, istigosah dan  pengajian di masyarakat. Bidang Sosial Budaya : Yaitu mengadakan Kerja bakti, Penyuluhan IPTEK, Gerak Jalan sehat, dan Outbond. Bidang Pendidikan : Yaitu mengadakan program pengajaran dan pemberian les tambahan di SD, MI, dan SMP PGRI, perpustakaan keliling, outbond, dan Rumah baca. Bidang Ekonomi : Yaitu penyuluhan penyelaman dalam penyelamatan merakit jaring ikan air tawar, pembuatan kreatifitas dari kain fanel, pembuatan makanan bahan dasar dari singkong “colenak”, penyelenggaraan pemberian Ta’jil ke masyarakat dan anak-anak. Bidang Kesehatan: Yaitu penyuluhan gosok gigi dan cuci tangan, Pengobatan gratis, posyandu, memberikan layanan kosultasi kesehatan ke masyarakat melalui kunjungan silaturahmi.
Dengan adanya program-program ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di Desa Tlogorejo Kecamatan Pagak Kabupaten Malang. Dan juga dengan program kerja ini, dapat memberikan pengalaman bagi peserta KKN-T UMM Kelompok 09.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan Laporan Akhir Kuliah Kerja Nyata-Terpadu (KKN-T) Kelompok 09  ini tanpa hambatan yang berarti.
Penulisan laporan KKN-T  ini merupakan salah satu tahap dari proses kegiatan KKN-T. Laporan ini memiliki nilai penting karena kita memperoleh informasi tentang permasalahan, proses pemecahan, dan hasil pelaksanaan. Pelaporan KKN-T berarti memberikan informasi secara utuh tentang segala yang terjadi dilapangan untuk memperoleh perhatian bagi pelaksanaan KKN-T berikutnya.
Ucapan Terima kasih kami sampaikan kepada :
1.      Allah SWT, yang telah memberikan anugerah, petunjuk, hidayah dan perlindunganNya kepada kami,
2.      Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah memberikan contoh bagi kita dalam melangkah,
3.      Orang tua kami tercinta atas segala doa, semangat  serta cintanya kepada kami,
4.      Kepala Desa Tlogorejo Kecamatan Pagak Kabupaten Malang, beserta segenap aparaturnya yang telah memberikan tempat kepada kami untuk melaksanakan program KKN-T di daerah pemerintahannya.
5.      Pimpinan Cabang Muhammadiyah Malang, beserta segenap anggotanya
6.   Direktorat Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang
7. Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 09 Kuliah Kerja Nyata Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Malang.
8.  Bapak Kepala Sekolah SDN 1, SDN 2, SDN 3 dan MI serta Kepala Sekolah TK PGRI, TK Babussalam dan SMP PGRI Tlogorejo beserta dewan guru.
9.   Bapak takmir masjid dan majelis ibu-ibu jamaah tahlil yang telah membantu kita untuk bersosialisasi terhadap masyarakat.
10.  Serta kepada seluruh pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan Kuliah Kerja Nyata Terpadu kelompok 09 Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Malang.
Akhirnya, harapan penulis semoga laporan ini dapat memberi manfaat serta informasi bagi yang membacanya. Kami menyadari sepenuhnya, bahwa Laporan ini tidak akan mampu meng-cover semuanya. Saran dan kritik terhadap laporan ini dapat menjadi penyemangat kami.

Malang, 31 Juli 2012

KKN-T UMM Kelompok 09

DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan        .....................................................................................................   i
Abstrak                            .....................................................................................................   ii
Kata Pengantar                .....................................................................................................   iii
Daftar Isi                         .....................................................................................................   iv
Daftar Lampiran              .....................................................................................................   vii
Surat Masuk                    .....................................................................................................   vii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang          .....................................................................................................   1
1.2  Keadaan Geografis Desa, Luas, Wilayah, Jml Dusun     ..................................................   2
1.3  Keadaan Demografis Desa  ...........................................................................................   5
1.4  Keadaan Sosial Ekonomi Desa  .....................................................................................   5
1.5  Keadaan Sosial Budaya  ................................................................................................   5
1.6  Keadaan Keagamaan  ....................................................................................................   7
1.7  Keadaan Lembaga Pemerintah dan Lembaga Desa     .....................................................   3
BAB II IDENTIFIKASI SUMBER DAYA
2.1 Potensi Alam dan Sarana
a.  Potensi Pertanian        .....................................................................................................   11
b.  Potensi Perkebunan    .....................................................................................................   12
c.  Potensi Peternakan     .....................................................................................................   12
d. Potensi Pertambangan dan Bahan Galian     ......................................................................   12
e. Potensi Perekonomian . ....................................................................................................   13
f. Potensi Kesehatan        .....................................................................................................   14
g. Macam-macam Prasarana yang ada di Desa Tlogorejo    ..................................................   15
2.2 Jenis Usaha Home Industry .......................................................................................   17
2.3 Sumber Daya Manusia dan Mata Pencaharian  .......................................................   17
2.4 Teknologi Hasil Pengembangan  ................................................................................   18

BAB III PROGRAM DAN PELAKSANAAN
3.1 Laporan Kegiatan Harian Bidang Keagamaan
3.1.1 Pengajian Jamaah Tahlilan, Srokalan, Dan Istigosah  ..................................................   19
3.1.2 Mengajar Kaligrafi di MI Babussalam  ......................................................................   19
3.1.3 Lomba Kaligrafi, Adzan, Dan Cerdas Cermat ...........................................................   20
3.1.4 Pengajian Akbar dan Pelepasan KKN – T Kelompok 9 UMM .................................   21
3.2 Laporan Kegiatan Harian Bidang Pendidikan
3.2.1 Mengajar Ke SD, MI, Dan TK Di Desa Tlogorejo.....................................................   22
3.2.2 Kegiatan Bimbingan Belajar (Rumah Pintar)   .............................................................   23
3.2.3 Kegiatan Perpustakaan Keliling  .................................................................................   24
3.2.4 Kegiatan Outbond Antar Sdn Tlogorejo   ...................................................................   25
3.3 Laporan Kegiatan Bidang Ekonomi
3.3.1 Pertemuan dengan Ibu-Ibu PKK ...............................................................................   25
3.3.2 Kegiatan Ta’jil Gratis.................................................................................................   26
3.3.3 Kegiatan Membuat Bross dari Kain Fanel dengan Ibu PKK   ....................................   27
3.3.4 Kegiatan Demo Masak ”colenak”  ..........................................................................   27
3.3.5 Kegiatan Penyuluhan Merangkit Jaring Di Keramba Air Tawar    ...............................   27
3.4 Laporan Kegiatan Bidang Kesehatan
3.4.1 Kegiatan Penyuluhan Cuci Tangan Dan Gosok Gigi    ................................................   28
3.4.2 Kegiatan Pengobatan Gratis ......................................................................................   30
3.5 Laporan Kegiatan Bidang Sosial Budaya
3.5.1 Kegiatan Kerja Bakti Makam Umum  ..... .................................................................   31
3.5.2 Partisipasi Gerak Jalan dan Baris Berbaris  ................................................................   33
3.5.3 Kegiatan Penyuluhan IPTEK Ke Sekolah Dasar   ......................................................   33
Tabulasi Kegiatan Bidang Keagamaan  ...............................................................................   35
Tabulasi Kegiatan Bidang Pendidikan   ...............................................................................   37
Tabulasi Kegiatan Bidang Ekonomi   ...................................................................................   41
Tabulasi Kegiatan Bidang Kesehatan   ................................................................................   47
Tabulasi Kegiatan Bidang Sosial Budaya    ..........................................................................   52

BAB IV KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan                .....................................................................................................   58
4.2 Saran                         .....................................................................................................   60

BAB  V REKOMENDASI
A. Rekomendasi               .....................................................................................................   61
B. Evaluasi                        .....................................................................................................   62
C. Masukan                      .....................................................................................................   68
D. Saran Untuk DPPM     .....................................................................................................   68

DAFTAR LAMPIRAN
  1. Struktur Kepanitiaan KKN-T Kelompok 09
  2. Struktur Organisasi Desa Tlogorejo
  3. Laporan Kegiatan Harian selama 1 bulan
  4. Laporan Keuangan Umum
  5. Laporan Keuangan Program Kerja
  6. Laporan Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan Program Kerja

DAFTAR SURAT MASUK
  1. Menghadiri Kegiatan Pengajian Menyambut Bulan Suci Ramadhan
  2. Partisipasi Kepanitian menjadi Juri dalam Kegiatan Gerak Jalan baris berbaris di Desa Tlogorejo
  3. Surat Tembusan Pelaksanaan Kegiatan Pengobatan Gratis

DAFTAR SURAT KELUAR
  1. Surat Permohonan Pemateri Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Malang
  2. Surat Permohonan Ijin Kegiatan Pengobatan Gratis Ke DinKes dan Puskesmas Pagak
  3. Surat Permohonan Ijin Tempat Lapangan SMP PGRI Desa Tlogorejo
  4. Surat Permohonan Ijin perpustakaan Keliling Universitas Brawijaya
  5. Surat Permohonan Ijin Kegiatan Kepada Kepala Desa Tlogorejo

 
BAB I
PENDAHULUAN

1.1                                      Latar Belakang
Mahasiswa dalam kapasitasnya sebagai sosok intelektual, memiliki peran strategis dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu, mahasiswa memiliki tanggung jawab ideologis yang diharapkan mampu memberikan nuansa dinamis dan bersahaja dalam berpartisipasi pada setiap perubahan yang bersifat progresif pada tatanan masyarakat pada umumnya. Upaya pemberdayaan masyarakat ini diaplikasikan sebagai bentuk transformasi pengetahuan baik yang bersifat teoritis maupun praktis sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan lapangan dimana mahasiswa diharapkan terjun langsung dalam sebuah masyarakat dengan berbagai macam permasalahannya dan mencarikan solusi yang tepat. Oleh karena itu dengan adanya KKN ini mahasiswa diharapkan mampu memberikan pencerahan transformasi pengetahuan serta menerapkannya sesuai kebutuhan masyarakat. Selain itu mahasiswa harus mampu menjadi media atau wahana praktis dari aplikasi pemahaman teoritis yang selama ini diperoleh di bangku kuliah .
Oleh karena itu, Kelompok 09 Kuliah Kerja Nyata Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Malang berupaya melaksanakan kepercayaan yang diberikan untuk dapat meningkatkan dan membangun sumber daya manusia maupun sumber daya alam Desa Tlogorejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi di lingkungan civitas akademika UMM, yaitu:
1.         Menyelenggarakan pengembangan pengajaran.
2.     Menyelenggarakan penelitian dalam rangka pengembangan kebudayaan  khususnya ilmu pengetahuan, teknologi, pendidikan, dan seni serta mempergiat dan memperdalam penelitian ilmu agama untuk mendapatkan kemurnian untuk diamalkan.
3.         Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat
Dalam silabus inilah segala pemahaman dari struktur kognitif  mahasiswa yang terbangun dalam wacana keilmuwan menemukan bentuknya manakala bergesekan dengan realitas sosial yang ada dalam masyarakat. Intensitas mahasiswa dalam melakukan interaksi dengan masyarakat diharapkan mampu membuka ruang pemakna kita tentang kondisi riil yang terjadi. Pada gilirannya hal ini diharapkan mampu menumbuhkan konvergensi actual terhadap peningkatan sumber daya manusia Indonesia yang dalam skala kecil yang terpresentasikan melalui KKN ini.

1.2  Keadaan Geografis Desa, Luas Wilayah, Jumlah Dusun
Desa Tlogorejo merupakan salah satu desa di Kecamatan Pagak Kabupaten Malang. Desa dengan luas lebih kurang 689,097 Km2, mempunyai jumlah penduduk 6.017 orang ini terbagi menjadi tiga dusun, yaitu Dusun Druju, Dusun Judeg, dan Dusun Dadapan dengan pusat pemerintahan berada di Dusun Judeg.
a.   Geografis Desa
-     Luas Wilayah Desa Berdasarkan Penggunaannya
No.
Penggunaan
Luas (Ha)
1
Permukiman
  1. Pemukiman Umum

75,6
Total Luas Pemukiman
75,6
2.
Pertanian Sawah
  1. Sawah Irigasi
  2. Sawah Setengah Teknis
  3. Sawah Tadah Hujan

25
12
14,213
Total Luas Perkebunan
51,213
3.
Ladang/Tegalan
481
Total Luas Ladang
481
4.
Perkebunan
  1. Rakyat

6
Total Luas Perkebunan
6
5
Padang Rumput/Gembala
Tanaman Ternak
35
16
Total Luas Padang Rumput
51
6
Hutan
  1. Hutan Rakyat
  2. Hutan Produksi

18
15
Total Luas Hutan
33
7
Untuk Bangunan
  1. Perkantoran
  2. Sekolah
  3. Pertokoan
  4. Jalan

0,037
0,100
0,040
2,7
Total Luas Untuk Bangunan
2,877
8
Rekreasi dan Olahraga
  1. Lapangan Sepak Bola
  2. Lapangan Bola Volley & Basket

3,240
2,88
Total Luas Rekreasi Dan Olahraga
6,12
9
Perikanan Darat/Air Tawar
  1. Danau

30
Total Luas Perikanan Darat/Air
30
10
Lain-Lain
  1. Makam

3,5
Total Luas Lain-Lain
3,5
TOTAL LUAS WILAYAH DESA
689,097

-     Kesuburan Tanah Desa
No.
Tingkat Kesuburan
Luas (Ha)
1
SANGAT SUBUR
63,58
2
SUBUR
330,58
3
SEDANG
264
4
TIDAK SUBUR
3
TOTAL LUAS
659,16

  1. Topografi
No.
Kondisi Lahan
Luas (Ha)
1
Dataran
663,129
2
Perbukitan/Pegunungan
73,681
TOTAL LUAS
736,81

  1. Orbitasi
No.
Uraian
Keterangan
1
Jarak ke Ibu Kota Kabupaten/Kota
42 km
2
Jarak ke Ibu Kota Kecamatan
6 km
3
Lama Tempuh ke Ibu kota
2 jam
4
Lama Tempuh ke Ibu Kota Kecamatan
0,5 jam

Transportasi Utama dari :
           Desa-Kecamatan                     : tidak ada
           Kecamatan-Malang                 : Angkutan Umum

d.    Luas Wilayah Desa Tlogorejo
           Luas Pemukiman                                 : 75,6 km2
           Luas Persawahan                                : 51,213 km2
           Luas Ladang/Tegalan                          : 418 km2
           Luas Perkebunan                               : 6 km2
           Luas Padang Rumput                         : 51 km2
           Luas Hutan                                        : 33 km2
           Luas Untuk Bangunan                        : 2,877 km2
           Luas Untuk Rekreasi dan Olahraga    : 6,12 km2
           Luas Perikanan Darat/Air                   : 30 km2
           Luas Makam                                      : 3,5 km2
Total Luas Wilayah Desa                            : 689,097 km2

e.     Jumlah Dusun
Desa Tlogorejo terdiri dari 3 dusun :
           Dusun Druju
           Dusun Judeg
           Dusun Dadapan


1.3  Keadaan Demografis Desa
Desa Tlogorejo terletak di wilayah Kecamatan Pagak dengan batas-batas wilayah Desa/Kelurahan sebagai berikut :
No
Letak
Desa/Kelurahan
Kecamatan
1
UTARA
Senggreng
Sumberpucung
2
SELATAN
Pagak
Pagak
3
BARAT
Sumberpetung
Kalipare
4
TIMUR
Gampingan
Pagak

1.4  Keadaan Sosial Ekonomi Desa
Masyarakat desa Tlogorejo memiliki jiwa kooperatif yang tinggi diantara mereka sehingga keadaan social masyarakat sangat tinggi, apalagi didukung oleh persediaan potensi sumber daya alam (SDA) yang dimiliki oleh Desa Tlogorejo yang melimpah, sehingga kehidupan masyarakat Tlogorejo termasuk kedalam golongan masyarakat yang cukup makmur. Hal ini, dapat dilihat dari segi bangunan tempat tinggal masyarakat dan segala fasilitas yang cukup layak untuk ukuran masyarakat di Desa Tlogorejo.
Selain hal tersebut diatas, tingkat kemakmuran masyarakat Desa Tlogorejo juga didukung oleh adanya kegiatan sehari-hari yang bersifat rutinitas dan terkendali serta memiliki nilai produktifitas dan penghasilan yang cukup tinggi. Akan tetapi, masih banyak terdapat kekurangan yang perlu ditingkatkan kembali dalam segi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang terlihat pada aktifitas penduduk yang masih di bawah standart kemakmuran, misalnya masyarakat yang bekerja sebagai petani dan buruh tani serta petani perikanan dari bentuk kelompok sampai individu.

1.5  Keadaan Sosial Budaya
Desa Tlogorejo melestarikan budaya gotong royong seperti gotong royong pembangunan desa, gotong royong pengolahan tanah, gotong royong kebersihan desa, gotong royong pembangunan jalan atau jembatan. Untuk kelembagaan masyarakat yang formal atau informal sudah ada dan tetapi telah lama vakum, seperti kegiatan pemberdayaan keluarga atau PKK. Untuk kelembagaan masyarakat bidang kesehatan telah berjalan cukup, hanya saja terkendala tenaga kesehatan di desa Tlogorejo sehingga fasilitas kesehatan di desa ini masih terbatas.
     Lembaga Adat
No.
Uraian
Keterangan
1
Musyawarah adat
Ada
2
Sanksi Adat
Ada
3
Perkawinan adat
Tidak ada
4
Upacara Kematian secara adat
Ada
5
Upacara pernikahan secara adat
Ada
6
Upacara adat dalam kegiatan
Ada
7
Pengelolaan SDA
Ada
8
Rumah adat
Tidak ada
9
Upacara adat dalam membangun
Ada

        Kinerja Rukun Warga
No.
Keterangan
Uraian
1
Jumlah RW
9
2
Jumlah RW yang berfungsi
9
3
Jumlah RW yang memiliki pengurus
7

        Gotong Royong Masyarakat
No.
Uraian
Jumlah kegiatan
1
Kegiatan Gotong Royong pembangunan rumah
65 kali
2
Kegiatan Gotong Royong pengolahan tanah
4 kali
3
Kegiatan Gotong Royong Kebersihan desa
12 kali
4
Kegiatan Gotong Royong pembangunan jalan atau jembatan
15 kali

           Kinerja Siskamling
No.
Keterangan
Jumlah
1
Pengurus siskamling
37 orang
2
Jadwal kegiatan jaga
7 kali
3
Pos keamanan lingkungan
37  Buah

1.6              Keadaan Keagamaan
Keyakinan masyarakat Desa Tlogorejo sebagian besar (95 %) beragama Islam dan lainnya (±5%) beragama Kristen dan Hindu. Guna mendukung ritual pribadatan masyarakat Tlogorejo, maka disana terdapat 7 buah Masjid dan 2 buah Pura.
Ritual keagamaan yang dijalani oleh masyarakat Tlogorejo hampir sama dengan daerah pada umumnya ritual tahlil, dan pengajian rutian di rumah warga menjadi kegiatan rutin yang selalu dilakukan, Adanya Taman pendidikan Al-Quran (TPA) menjadi penopang wawasan pengetahuan masyarakat tentang agama yang diyakininya. Terdapat perayaan malam maulid nabi di masjid, serta syukuran bila ada masyarakat yang khatam Al-Qur’an.
No.
Jenis Prasarana
Keterangan
Ada/tidak
Baik/rusak
1
Masjid
Ada
Baik
2
Langgar/Surau
Ada
Baik
3
Pura
Ada
Baik

1.7  Lembaga Pemerintah dan Lembaga Desa
Pusat kegiatan pemerintahan berada di balai desa yang terletak di dusun Judeg. Aparat yang bertugas untuk mengurus administrasi di desa ini adalah kepala desa, sekretaris desa, kepala dusun sebanyak tiga orang, staf sebanyak 5 orang, kepala seksi sebanyak 4 orang, dan kepala urusan sebanyak 2 orang. Kegiatan dipemerintahan desa berjalan dengan baik ini terlihat dari kesibukan aparatur desa yang setiap hari kekantor dengan berbagai kesibukan yang ada.
Dari segi politik pun, masyarakat banyak menggunakan hak pilihnya dalam memilih calon presiden, legislatif, gubernur, bupati, dan kepala desa

1.       Aparat Pemerintahan Desa :
No.
Aparat
Keterangan
1
Kepala Desa
1
2
Sekretaris Desa
1
3
Kepala Seksi
4
4
Kepala Urusan
2
5
Kepala Dusun
3
6
Staf
5
JUMLAH
16

     Tingkat Pendidikan Aparat Desa
No.
Aparat
Keterangan
SD
SLTP
SLTA
1
Kepala Desa
-
-
1
2
Sekretaris Desa
-
-
1
3
Kepala Seksi
-
3
1
4
Kepala Urusan
-
1
1
5
Kepala Dusun
-
3
-
6
Staf
5
-
-
JUMLAH
5
7
4

     Administrasi Pemerintah Desa
No.
Jenis Administrasi
Keterangan
Ada/tidak
Terisi/kosong
I
Buku Administrasi Umum
1
Buku Keputusan Desa
Ada
Terisi
2
Buku Kekayaan/Inventaris Desa
Ada
Terisi
3
Buku Agenda
Ada
Terisi
II
Buku Administrasi Penduduk
4
Buku Data Induk Penduduk
Ada
Terisi
5
Buku Rekap Penduduk Akhir Bulan
Ada
Terisi
III
Buku Administrasi Keuangan
6
Buku Anggaran Desa
Ada
Terisi
7
Buku kas Umum
Ada
Terisi
8
Buku Kas Pembantu
Ada
Terisi
9
Buku Administrasi PBB
Ada
Terisi


     Pemilihan Umum Legislatif
No.
Keterangan
Jumlah
1
Penduduk menggunakan hak pilih
4.250 orang
2
Penduduk memiliki hak pilih
4.560 orang

     Pemilihan Umum Presiden/Wakil Presiden
No.
Keterangan
Jumlah
1
Penduduk menggunakan hak pilih
4.250 orang
2
Penduduk memiliki hak pilih
4.560 orang

     Pemilihan Umum Gubernur/Wakil Gubernur
No.
Keterangan
Jumlah
1
Penduduk menggunakan hak pilih
1.596 orang
2
Penduduk memiliki hak pilih
4.560 orang

     Pemilihan Umum Bupati/Wakil Bupati
No.
Keterangan
Jumlah
1
Penduduk menggunakan hak pilih
3.648 orang
2
Penduduk memiliki hak pilih
4.560 orang

     Pemilihan Kepala Desa
No.
Keterangan
Jumlah
1
Penentuan kepala desa ditunjuk turun temurun
-
2
Penentuan kepala desa ditunjuk berdasarkan musyawarah
-
3
Penentuan kepala desa dipilih langsung oleh masyarakat
Ya (3.750 orang)

BAB II
IDENTIFIKASI SUMBER DAYA

2.1  Potensi Alam dan Sarana
Sebagian besar wilayah Tlogorejo merupakan daerah Ladang yang luas. Untuk lebih jelasnya tentang potensi fisik desa Tlogorejo dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
a.      Potensi Pertanian
Potensi pertanian pada Desa Tlogorejo berupa Potensi Irigasi, hasil tanaman Palawijaya, hasil tanaman padi, dan hasil tanaman buah-buahan. Sayangnya, di desa Tlogorejo belum terdapat hasil tanaman obat-obatan.
1.      Potensi Irigasi yang Dimiliki
No.
Uraian
Keterangan
1
Danau
1 buah
2
Lain
15 buah
3
Mata Air
6 buah
4
Sumur
601 buah
5
Sungai
25 buah

2.      Hasil Tanaman Palawijaya
No.
Jenis Palawijaya
Luas (Ha)
Ton/Thn
1
Kedelai
3
18
2
Kacang Tanah
6
36
6
Kacang Hijau
5
25
7
Jagung
20
20
8
Ubi Jalar
2
6
10
Ubi Kayu
15
15
11
Tebu
125
8,75
12
Kopi
2,5
12,5
Total Hasil Tanaman Palawijaya
141,25


3.      Hasil Tanaman Buah-buahan
No.
Jenis Buah-Buahan
Luas (Ha)
Ton/Thn
1
Rambutan
2
80
2
Pisang
15
3750
3
Pepaya
20
2400
4
Mangga
3
1500

b.      Potensi Perkebunan
No.
Jenis Tanaman
Luas (Ha)
Ton/Thn
1
Tebu
125
8750
2
Kopi
2,5
12,5
3
Kelapa
30
150

c.       Potensi Peternakan
No.
Keterangan
Ada/Tidak
Jumlah (ekor)
1
Sapi Perah
Ada
36
2
Sapi potong
Ada
350
3
Kambing
Ada
450
4
Ayam Buras
Ada
7.500
5
Itik
Ada
150
6
Entok
Ada
250
7
Angsa
Ada
75
Jumlah Potensi Peternakan
8.811


d.      Potensi Pertambangan dan Bahan Galian
·         Jenis Kekayaan Pertambangan dan Bahan Galian
No.
Jenis Pertambangan dan Bahan Galian
Luas (Ha)
Ton/Thn
1
Batu Kapur
4
1.500
2
Batu Gamping
25
9.000

·         Status Kepemilikan Usaha Pertambangan/bahan Galian
No.
Status
Jumlah
1
Pemilik Usaha Pertambangan
2 orang
2
Pemilik Usaha Hasil Pertambangan
6 orang
3
Buruh Usaha Pertambangan
12    rang

e.       Potensi Perekonomian
1.      Hasil Peternakan
No.
Jenis Produksi
Hasil
Keterangan
Rupiah
1
Telur
875 kg
Rp 10.500.000
2
Susu
2.250 liter
Rp24.000.000
3
Kulit
260 meter
Rp 26.000.000
4
Daging
14.000 kg
Rp 770.000.000
2.      Pemberdayaan dan Kesejahteraan keluarga
No.
Kegiatan yang dilakukan tahun ini
Biaya (Rp)
Swadaya
Lainnya
1
Arisan
Rp 600.000,-
-
2
Pertemuan Rutin
Rp 600.000,-
Rp 1.200.000,-
3
Kursus Memasak
Rp 300.000,-
Rp 300.000,-
4
Posyandu
Rp 2.400.000,-
Rp 3.000.000,-

Rp 3.900.000,-
Rp 4.500.000,-

3.      Pos Pelayanan terpadu
No.
Kegiatan yang dilakukan tahun ini
Biaya (Rp)
Swadaya
Lainnya
1
Memberi makanan tambahan
Rp 2.700.000,-
Rp 2.700.000,-
2
Pemeriksaan ibu hamil
Rp 1.500.000,-
Rp 1.500.000,-
3
Penimbangan bayi atau balita
Rp 2.700.000,-
Rp 3.000.000,-
4
Penyuluhan kesehatan
Rp 500.000,-
Rp 1.000.000,-
5
Imunisasi
-
Rp 2.700.000,-

Rp 7.400.000,-
Rp 10.900.000,-

4.      Karang taruna
No.
Kegiatan yang dilakukan tahun ini
Biaya (Rp)
Swadaya
Lainnya
1
Olahraga
Rp 6.000.000,-
-
2
Kesenian
Rp 20.000.000,-
Rp 3.000.000,-
JUMLAH
Rp 26.000.000,-
Rp 3.000.000,-

f.       Potensi Kesehatan
·         Cakupan Pemenuhan Air Bersih
No.
Uraian
Jumlah KK
1
Rumah Tangga menggunakan sumur gali
1.232 KK
2
Rumah tangga menggunakan perpipaan air
285 KK
3
Rumah tangga menggunakan air sungai
24 KK
JUMLAH
1441 KK
·      Cakupan Imunisasi
No.
Jenis Imunisasi
Jumlah
1
Jumlah Bayi di Imunisasi Polio
559 orang
2
Jumlah Bayi di Imunisasi DPT-1
553 orang
3
Jumlah Bayi di Imunisasi Cacar
557 orang

·      Status Gizi Balita
No.
Keterangan
Jumlah
1
Jumlah Balita tahun ini
560
2
Jumlah balita bergizi buruk
1
3
Jumlah balita bergizi kurang
2
4
Jumlah balita bergizi baik
557
JUMLAH
1120

·         Perilaku Hidup Sehat dan Bersih
No.
Keterangan
Jumlah
1
Jumlah rumah memiliki WC
700
2
Jumlah rumah memiliki Jamban
550
JUMLAH
1250

g.      Macam-macam Prasarana yang ada di Desa Tlogorejo
No.
Jenis Prasarana
Ada/tidak
Baik/rusak
1
Prasarana Irigasi
b.      DAM/Bendungan

3 buah

Baik
2
Prasarana Hiburan dan Rekreasi
c.       Billyard

ada

baik
3
Prasarana Pendidikan Formal
-          Universitas
-          Taman Kanak-Kanak (TK)
-          SD/Sederajat
-          SLTP/Sederajat
-          SLTA/Sederajat

Tidak ada
Ada (3)
Ada (4)
Ada (1)
Tidak ada

-
Baik
Baik
Baik
-
4
Prasarana Pendidikan Keterampilan
-          Kursus Menjahit
-          Kursus Les
-          Kursus Bahasa

Tidak ada
ada
Tidak ada.

-
-
-
5
Prasarana Pemerintahan Desa
-          Balai Desa
-          Meja
-          Kursi
-          Mesin Tik
-          Kalkulator
-          Meja Arsip
-          Papan Penyajian Data
-          Ruang Kepala Desa
-          Ruang Sekretaris Desa
-          Ruang LKMD/Sebutan Lain
-          Ruang BPD
-          Ruang PKK
-          Ruang Rapat

Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada

Baik
baik
2 rusak
Baik
2 rusak
1 baik
 1 rusak
Baik
Baik
Rusak
Rusak
Baik
Baik
6
Prasarana Perpustakaan
-          Perpustakaan anak-anak
-          Perpustakaan umum
-          Taman Baca

Tidak
Tidak
Tidak

-
-
-
7
Prasarana Perhubungan Darat
-          Jembatan
-          Jalan kabupaten/propinsi
-          Jalan Desa

2 buah
1 buah
2 buah

Baik
Baik
Rusak
8
Prasarana Telepon
-          Telepon Pribadi
-          Telepon Umum
-          Wartel

Ada (1167 KK)
Tidak ada
Ada (1 KK)

9
Prasarana Air Bersih
-          Sumur gali
-          Perpipaan
-          Mata Air

Ada (650)
Ada (2)
Ada (6)

Baik
Baik
Baik
10
Prasarana Kesehatan
-          Puskesmas Pembantu

Ada (2)

Baik
11
Prasarana Olahraga
-          Lapangan SepakBola
-          Lapangan Bulu Tangkis

Ada
Ada

Rusak
Baik
12
Prasarana Ibadah
-          Masjid
-          Surau/Langgar
-          Pura

Ada
Ada
Ada

Baik
Baik
Baik



2.2       Jenis Usaha Home Industry
Desa Tlogorejo memiliki beberapa jenis potensi home industry yang dikembangkan, diantaranya adalah :
ü  Produksi Gethuk tiwul
ü  Krupuk singkong
Untuk usaha dalam bentuk kerajinan dijelaskan dalam beberapa tabel berikut:
a.       Ketersediaan Bahan Baku Kerajinan
No.
Jenis Bahan Baku
Keterangan
Ada/Tidak
Jumlah
1
Kulit
Ada

2
Kayu
Ada

3
Bambu
Ada

b.      Status Kepemilikan Usaha Industri Kecil/Kerajinan
No.
Status
Jumlah
1
Pemilik usaha kerajinan atau industri kecil
3 orang
2
Pemilik usaha industri rumah tangga
6        orang

2.3 Sumber Daya Manusia dan Mata Pencaharian
Tidak ada data pasti mengenai tingkat pendidikan masyarakat dan mata pencaharian masyarakat desa Tlogorejo, hanya saja, jika dilihat dari prasarana sekolah yang ada di desa Tlogorejo, tingkat pendidikan masyarakat dominan sampai dengan Sekolah Dasar.Jumlah Penduduk berdasarkan Usia  (data tahun 2011).
Umur 0 / sd 12 Bulan = 81 Orang
-  30 Tahun = 99 Orang
-  1 Tahun = 97 Orang
-  31 Tahun =96 Orang
-  2 Tahun = 60 Orang
-  32 Tahun = 98 Orang
-  3 Tahun = 93 Orang
-  33 Tahun = 81 Orang
-  4 Tahun = 96 Orang
-  34 Tahun =80 Orang
-  5 Tahun = 91 Orang
-  35 Tahun = 96 Orang
-  6 Tahun = 90 Orang
-  36 Tahun = 99 Orang
-  7 Tahun = 92 Orang
-  37 Tahun = 87 Orang
-  8 Tahun = 90 Orang
-  38 Tahun = 97 Orang
-  9 Tahun = 85 Orang
-  39 Tahun = 86 Orang
- 10 Tahun = 87 Orang
-  40 Tahun = 89 Orang
- 11 Tahun = 90 Orang
-  41 Tahun = 99 Orang
- 12 Tahun = 85 Orang
-  42 Tahun = 82 Orang
- 13 Tahun = 86 Orang
-  43 Tahun = 97 Orang
- 14 Tahun = 82 Orang
-  44 Tahun = 90 Orang
- 15 Tahun = 91 Orang
-  45 Tahun = 91 Orang
- 16 Tahun = 83 Orang
-  46 Tahun = 93 Orang
- 17 Tahun = 92 Orang
-  47 Tahun = 70 Orang
- 18 Tahun = 89 Orang
-  48 Tahun = 86 Orang
- 19 Tahun = 87 Orang
-  49 Tahun = 70 Orang
- 20 Tahun = 78 Orang
-  50 Tahun = 89 Orang
- 21 Tahun = 96 Orang
-  51 Tahun = 92 Orang
- 22 Tahun = 94 Orang
-  52 Tahun = 90 Orang
- 23 Tahun = 87 Orang
-  53 Tahun = 87 Orang
- 24 Tahun = 99 Orang
-  54 Tahun = 88 Orang
- 25 Tahun = 88 Orang
-  55 Tahun = 96 Orang
- 26 Tahun = 90 Orang
-  56 Tahun = 76 Orang
-27 Tahun = 95 Orang
-57 Tahun = 89 Orang
-28 Tahun = 84 Orang
-58 Tahun = 80 Orang
-29 Tahun = 98 Orang
- > 58 Tahun = 166 Orang
Total                                                            = 6017 Orang



2.4 Teknologi Hasil Pengembangan
Belum ada data pasti dari pihak aparat Desa mengenai Teknologi Hasil Pengembangan sehingga belum bisa menjabarkan data yang diperlukan.

BAB III
PROGRAM DAN PELAKSANAAN

3.1 LAPORAN KEGIATAN BIDANG KEAGAMAAN
3.1.1 PENGAJIAN JAMAAH TAHLILAN, SROKALAN, DAN ISTIGOSAH
     Kelompok KKN-T 09  menghadiri undangan pengajian dari majelis jamaah kelompok tahlilan yang dilaksanakan pada :
Hari / tanggal         : Kondisional bisa berubah-ubah karena menyesuaikan jadwal di jamaah di masyarakat maupun di masjid dan musholah
Waktu                    :  ± 18.00  WIB
Tempat                   : Kondisional
Jumlah Kehadiran  : ± 55 orang

PROBLEM YANG DI HADAPI  :
1.      Letak dusun yang berjauhan sehingga sebagian warga tidak dapat hadir
2.      Cuaca yang tidak menentu sehingga menghambat berjalannya suatu kegiatan
3.      Alat Transportasi kurang untuk kebutuhan pelaksanaan jalan ke tempat yang di tuju
4.      Pengalokasian waktu dan tempat pemberitahuan mendadak sehingga kurang persiapan dan keterlambatan
5.      Banyaknya kelompok tahlilan di desa tlogorejo sehingga tidak bisa mendatangi semua kelompok

3.1.2        MENGAJAR KALIGRAFI DI MI BABUSSALAM
       Mengajar membuat kaligrafi merupakan salah satu kegiatan dari bidang keagamaan yang dilaksanakan pada :
       Hari / tanggal  : Senin – Sabtu  / 1 Juli – 28 Juli 2012
       Waktu             :      14.00-15.30 WIB
       Tempat            : Mushollah Babussalam
       Jumlah Santri  : 11 anak
a. Langkah-Langkah Pelaksanaan
1. Silaturahim ke pihak yang berkaitan dengan pendidikan ngaji, seperti takmir masjid di Desa Tlogorejo.
2. Perkenalan dengan pengurus dan murid-murid serta membuat kesepakatan mengajar ngaji setiap hari pukul 14.00 WIB
3. Memulai mengajar ngaji 14.00 WIB
b. Problem yang di hadapi :
       1.  Kurangnya SDM untuk mengajar mengaji para santri.
       2.  Kurangnya fasilitas seperti Alat Tulis
3.   Sedikitnya santri yang belajar mengaji dikarenakan  mereka harus membantu orang tua mereka mencari rumput dan peminat dalam pengajaran sedikit.
4.   Kita hanya mengajar TPQ di dusun Judeg, dikarenakan jarak antara sekretariat KKN-T dengan dusun yang lain terlalu jauh
5. Perlu adanya tenaga pengajar yang berasal dari pondokkan maupun dari Jurusan FAI untuk membantu dalam pengajaran mengaji
6. Kurang meratanya masjid yang dituju, sehingga pada kelompok kami hanya berfokus 2-3 masjid di desa.
c. Faktor Penghambat dan Pendukung
Penghambat :
   Disiplin dari anggota KKN
   Murid-murid yang banyak dan masih kecil sehingga tidak bisa dikondisikan dan membuat keramaian
Pendukung :
   Dukungan moril dari pihak masjid pada anggota KKN yang membantu mengajar.

3.1.3        LOMBA KALIGRAFI, ADZAN, DAN CERDAS CERMAT
Lomba yang dilaksanakan sebagai peringatan bulan suci ramadhan, selain itu juga untuk menilai setelah membatu mengajar di sekolah-sekolah saat pelaksaan pondok Ramadhan, kegiatan ini merupakan salah satu program dari bidang Keagamaan yang dilaksanakan pada     :
Hari, Tanggal               : Minggu, 29 Juli 2012
Waktu                          : 08.00 – 12.00 WIB
Tempat                        : Balai Desa Tlogorejo
Jumlah Kehadiran       :  25 anak

a.      Problem yang dihadapi :
1.      Alat Transportasi kurang  yang dari SDN Tlogorejo 09 dusun Druju terkendala dan terjadi keterlambatan
2.      Peralatan dan Perlengkapan yang sederhana dan terbatas
b.      Faktor Penghambat dan Pendukung
Penghambat :
proses pelaksanaan yang mengulur-ulur waktu dari sebagian peserta KKN.
Pendukung :
Adanya dukungan dari pihak guru, murid, dan warga skitar dalam melaksanakan program ini.


3.1.4        PENGAJIAN AKBAR DAN PELEPASAN KKN-T KELOMPOK 09
Kegiatan ini merupakan salah satu program Bidang Keagamaan sekaligus bertujuan untuk silaturahmi ke masyarakat sekitarnya dan terutama para Jama’ah tahlil di Desa Tlogorejo, yang dilaksanakan pada :
Hari, Tanggal               : Senin, 30 Juli 2012
Waktu                          : 20.30 – 23.30 WIB
Tempat                        : Masjid Al-Mubarok Dusun Judeg
Jumlah Kehadiran       : 216 orang

a.      Langkah-Langkah Pelaksanaan
Pada pra-pelaksanaan, peserta KKN melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak masjid terkait untuk melakukan program ini. Setelah pihak masjid setuju, peserta KKN pun mulai melakukan pengecatan meja.

b.      Problem Yang Di Hadapi :
1.      Pelaksanaan setelah Ba’dha Isyak sehingga persiapan penataan sekatan antara wanita dan laki-laki sedikit terlambat
2.      Ada 1 SD yang tidak datang dalam pengumuman perlombaan sehingga jumlah peserta sedikit berkurang

c.       Faktor Penghambat dan Pendukung
Penghambat :
     Disiplin dari anggota KKN
     Susahnya mengkondisikan bapak-bapak untuk masuk ke masjid agar cepat selesai

Pendukung :
     Dukungan moril dari pihak masjid pada anggota KKN yang membantu mengajar.
3.2      LAPORAN KEGIATAN BIDANG PENDIDIKAN
3.2.2        Mengajar Ke SD, MI, Dan TK Di Desa Tlogorejo
Kegiatan ini merupakan Bidang Pendidikan yang fungsinya untuk membantu guru pengajar serta pengenalan di lapangan dalam mensosialisasikan seorang calon guru ke siswanya.
a.      Langkah-Langkah Pelaksanaan
Silaturahim ke pihak yang berkaitan dengan pendidikan ngaji, seperti Kepala Sekolah Dasar Negeri Tlogorejo 01,02,03, MI Babussalam, TK Baussalam dan TK PGRI di Desa Tlogorejo
Perkenalan dengan pengurus dan murid-murid serta membuat kesepakatan mengajar ngaji setiap hari jam 08.00 sekolah masuk
Memulai mengajar ngaji pukul 08.00-11.30 WIB

b.      Kegiatan di laksanakan pada :
Hari, Tanggal                    : Senin – Sabtu, 9 – 28 Juli 2012
Waktu                               : 08.00 – 11.30 WIB
Tempat                               : SD Tlogorejo 01,02,03, MI Babussalam, TK     Babussalam, dan TK PGRI.
Jumlah Kehadiran             : Kondisional siswa setiap kelas

c.       Problem yang di hadapi :
1.      Alat Transportasi kurang untuk kebutuhan jalan agar pelaksanaan lancer
2.      Jarak antar daerah satu degan yang lain terlalu jauh
3.      Cuaca yang tidak menentu sehingga menghambat berjalannya suatu kegiatan
4.      Sulitnya menertibkan siswa-I SD ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung

d.      Faktor Penghambat dan Pendukung
Penghambat :
• Disiplin dari anggota KKN
• Murid-murid yang banyak dan masih kecil sehingga tidak bisa dikondisikan dan membuat keramaian


Pendukung :
• Dukungan moril dari pihak masjid pada anggota KKN yang membantu mengajar.

3.2.3        KEGIATAN BIMBINGAN BELAJAR (RUMAH PINTAR)
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Bidang pendidikan ini untuk membantu adek-adek agar lebih rajin belajar mengerjakan tugas sekolah di rumah, rajin membaca serta banyak teman bermain.
a.      Langkah-Langkah Pelaksanaan
-     Kamis,5 Juli 2012                   : Sosialisasi program kerja ke Pihak sekolah
-     Kamis,5 Juli 2012                   : Melengkapi inventaris bidang (buku pelajaran, papan tulis, spidol, dan sebagainya)
-     6 – 28 Juli 2012                       : pelaksanaan bimbingan belajar.

b.      Pelaksanaannya pada :
Hari, Tanggal                    : Jumat – Sabtu, 6 – 28 Juli 2012
Waktu                               : 15.00 – 17.00
Tempat                              : Bascamp KKN-T Kelompok 9 UMM
Jumlah Kehadiran             : 38 orang dari anak Play group,TK , sampai SD

c.         Problematika yang Dihadapi
1.      Mata pelajaran Bahasa Inggris
·         Siswa belum mampu menulis dan membaca kosakata dengan benar
·         Kurang aktifnya siswa dalam kegiatan belajar dan pembelajaran
·         Siswa belum memahami pelajaran dasar bahasa inggris
2.      Mata pelajaran Matematika
·         Siswa lemah dalam perkalian
·         Siswa kurang aktif dalam kegiatan belajar dan pembelajaran
·         Sekolah tidak menyediakan buku paket sebagai media pembelajaran bagi siswa
3.      Mata pelajaran Bahasa Indonesia
·         Sekolah tidak menyediakan buku paket sebagai media pembelajaran siswa
·         Siswa mengalami kesulitan dalam menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar
d.      Faktor Penghambat dan Pendukung
Penghambat :
·         Kesulitan bahasa dalam penyampaian materi kepada siswa.
·         Kurangnya media pembelajaran dari sekolah.
·         Siswa kurang aktif dalam kegiatan belajar dan pembelajaran.
Pendukung :
·         Siswa antusias dengan mengikuti bimbingan belajar.
·         Pihak sekolah memberikan kepercayaan kepada mahasiswa KKN dalam memberikan bimbingan belajar.

3.2.4        KEGIATAN PERPUSTAKAAN KELILING
Kegiatan ini merupakan kegiatan bidang pendidikan yang fugsinya belajar, membaca buku bacaan,novel,buku cerita, serta buku pelajaran tidak harus belajar di dalam ruangan dan dari sekolah saja tapi masih ada teknologi perpustakaan keliling agar anak-anak semangat untuk belajar dan membaca buku, selain itu, di wilayah desa pun dapat terjamah oleh teknologi baru yang dapat membantu mencerdaskan anak-anak.
a.      Langkah-Langkah Pelaksanaan
·         Komunikasi dan koordinasi dengan pihak sekolah terkait.
·         Pelaksanaan program kerja.

b.      Pelaksanaan kegiatan ini pada :
Hari, Tanggal               : Selasa dan Rabu, 17 dan 18 Juli 2012
Waktu                          : 08.30 – 12.00 WIB
Tempat                                    : SDN Tlogorejo 01, 02, 03, dan MI Babussalam
Jumlah Kehadiran                   : Kondisional siswa setiap kelas

c.       Problematika yang di hadapi :
1.      Cuaca yang tidak menentu sehingga menghambat berjalannya suatu kegiatan
2.      Sulitnya menertibkan siswa-I SD ketika kegiatan berlangsung





3.2.5        KEGIATAN OUTBOND ANTAR SDN TLOGOREJO
Kegiatan ini di wujudkan untuk melatih seorang anak dalam menjalin kerja sama, kekompakkan dan kosentrasi dalam teka-teki untuk menjadi seorang pemenang.
a.      Langkah-Langkah Pelaksanaan
·         Komunikasi dan koordinasi dengan pihak sekolah terkait.
·         Preparasi outbond (materi, alat-alat outbond, dll).
·         Pelaksanaan program kerja.

b.      Kegiatan Ini Berlangsung Pada :
Hari, Tanggal               : Sabtu, 14 Juli 2012
Waktu                          : 07.30 – 13.00 WIB
Tempat                        : Lapangan SMP PGRI Tlogorejo
Jumlah Kehadiran       : setiap SD ada perwakilannya ± 35 orang

c.       Problematika yang di hadapi :
1.      Sulitnya menertibkan siswa-i SD ketika kegiatan outbond berlangsung
2.      Kurangnya fasilitas yang ada di sekolah dasar sehingga menghambat pembelajaran siswa yang bersifat outdoor.

d.  Faktor Penghambat dan Pendukung
Penghambat :
·         Jarak yang jauh antara sekolah dan tempat tinggal
·         Terbatasnya alat transportasi
Pendukung :
Adanya dukungan dari guru dan orang tua siswa, serta antusiasme para siswa.

3.3      LAPORAN KEGIATAN BIDANG EKONOMI
3.2.1 Pertemuan dengan ibu-ibu PKK
a.     Sasaran dan Waktu Pelaksanaan
Sasaran dari program ini adalah ibu PKK desa Tlogorejo, dilaksanakan pada Sabtu,14 Juli 2012 pukul 10.00 – 13.00 WIB. Di rumah Ibu alwi selaku anggota ibu-ibu PKK.
b.    Langkah-Langkah Pelaksanaan
      Melakukan perkenalan diri dan pendekatan intrapersonal dengan ibu-ibu PKK
      Membantu program PKK & sharing ilmu-ilmu yang bermanfaat untuk para ibu PKK
c.     Problematika yang Dihadapi
      Pada saat pertemuan PKK, banyak anggota yang tidak hadir.
d.    Faktor Penghambat dan Pendukung
Penghambat :
      Vakumnya kegiatan Ibu PKK selama sekitar 4 tahun.
Pendukung :
      Adanya dukungan dari pengurus PKK terhadap berbagai program kerja peserta KKN kelompok 09.

3.3.2 KEGIATAN TA’JIL GRATIS
Kegiatan ini berkaitan untuk bakti social serta dapat mewujudkan rasa social kepada masyarakat berbagi bersama dalam menjalankan suatu ibadah di bulan suci raamadhan ini,
a.      Kegiatan dilaksanakan pada :
1.      Membagikan ta’jil Ke masyarakat RT 06 RW 02
Hari, Tanggal       : Rabu, 25 Juli 2012
Waktu                  : 16.30
Tempat     : Disekitar Jalan RT 06 RW 02 posko Depan Rumah Bapak Alwi
Target                   : 100 orang yang di bagikan ta’jil
2.      Membagikan ta’jil ke Masjid dan Mushollah di Dusun Judeg
Hari, Tanggal       : Jumat, 27 Juli 2012
Waktu                  : 16.30
Tempat                 : Masjid dan Mushollah di judeg diantaranya masjid Al-Mubarok, Masjid  Babussalam, Mushollah Babussalam
Target                   : jama’ah yang mengikuti buka bersama di masjid dan mushollah
b.      Problem Yang Di Hadapi
Tidak ada masalah yang berarti dalam melaksanakan program kerja ini.
c.       Faktor Penghambat dan Pendukung
Penghambat :
Tidak ada hambatan yang berarti pada pelaksanaan program kerja ini
Pendukung :
Antusiasme masyarakat Desa dalam mengikuti kegiatan pembagian ta’jil ini, serta antusiasme peserta KKN Kelompok 09 yang turut andil ke dilapangan dalam membagikan ta’jil ke masyarakat dan anak kecil.

3.3.3        KEGIATAN MEMBUAT BROSS DARI KAIN FANEL DENGAN IBU PKK
Kreatifitas yang dilaksanakan adalah kegiatan dari bidang ekonomi yang bertujuan untuk memberikan ketrampilan. Kegiatan dilaksanakan pada :
Hari, tanggal                : Selasa, 24 Juli 2012
Waktu                          : 09.000 WIB
Tempat                        : Kantor PNPM Mandiri
Jumlah Kehadiran       : 17 orang ibu ibu PKK
3.3.4        KEGIATAN DEMO MASAK “COLENAK”
Kegiatan ini merupakan program kerja yang dilaksanakan bidang ekonomi bertujuan untuk membudayakan dan mengenalkan masakan tradisional yang di kemas semenarik mungkin untuk pemasaran produksi lebih modern, kegiatan ini dilaksanakan pada :
Hari, Tanggal                 : Rabu, 18 Juli 2012
Waktu                            : 10.00 WIB
Tempat               : Ibu Nunik anggota ibu PKK
Jumlah Kehadiran          : 23 orang
PROBLEM YANG DI HADAPI
1.      Terbatasnya peralatan pembuatan
2.      Persiapan pelaksanaan sedikit mengalami kemunduran dikarenakan kurangnya kesiapan

3.3.5        KEGIATAN PENYULUHAN MERAKIT JARING DI KERAMBA AIR TAWAR
Kegiatan ini merupakan program kerja yang dilaksanakan bidang ekonomi bertujuan untuk memberikan penyuluhan terhadap kelompok tani perikanan, kegiatan ini dilaksanakan pada :
Hari, Tanggal               : Selasa, 17 Juli 2012
Waktu                          : 10.00 WIB
Tempat                        : Kantor Balai Desa
Jumlah Kehadiran       : 15 orang
PROBLEM YANG DIHADAPI
1.      Sedikitnya masyarakat datang karena tidak ada pengadaan peralatan
2.      Kurangnya penyebaran undangan secara merata terhadap kelompok tani per individu

3.4      LAPORAN KEGIATAN BIDANG KESEHATAN
3.4.1        KEGIATAN PENYULUHAN CUCI TANGAN DAN GOSOK GIGI
·            Permasalahan
1.      Minimnya pemahaman akan pentingnya kesehatan sejak dini, baik gigi maupun badan.
2.   Dengan kata lain, masih banyak yang belum mengenal sosok “Sahabat Sehat”
3.      Minimnya pemahaman cara sikat gigi yang baik, bersih, dan sehat.
4.      Kurangnya aplikasi pembiasaan akan cuci tangan sebelum makan.
5.      Kurangnya aplikasi peran Orang Tua dalam menanamkan pola hidup sehat dalam keluarga, terutama kepada sang anak.
Misalnya, membiasakan sikat gigi pagi hari (setelah makan pagi) dan malam hari (sebelum tidur)
·         Tujuan
1        Memperkenalkan sosok “Sahabat Sehat” kepada si kecil.
2        Membantu Orang Tua dalam mengaplikasikan pola atau menanamkan kebiasaan hidup sehat kepada si kecil.
3        Membantu memberikan pembelajaran kepada si kecil akan cara sikat gigi yang baik, bersih, dan sehat.
4        Membiasakan kepada si kecil untk mencuci tangan sebelum makan serta memberikan pemahaman kepada si kecil akan pentingnya cuci tangan guna membasmi kuman-kuman.


·         Sasaran
1. Siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Dasar di Desa Tlogorejo (bersifat : Aktif atau Wajib)
6.        Wali murid yang mendampingi (bersifat : Pasif atau Unconditional)
·         Indikator Keberhasilan
Diharapkan terciptanya pribadi cerdas-ceria yang cinta akan kebersihan dan kesehatan.
·         Pelaksanaan
1.      SDN Tlogorejo 01             : 11 Juli 2012
Jam         : 10.00 wib
2.      SDN Tlogorejo 02             : 11 Juli 20012
Jam         : 07.00 wib
3.      SDN Tlogorejo 03             : 12 Juli 2012
Jam         : 10.00 wib
4.      MI Babussalam                 : 12 Juli 2012
Jam         : 07.30 wib
·         Kendala
1.      Komunikasi tidak efektif, baik antara peserta dengan panitia  maupun panitia dengan pihak sekolah.
2.      Minimnya dukungan dan respon dari pihak sekolah.
7.      Kurangnya air bersih (akibat saluran air yang rusak dan bersifat bergilir, sehingga warna air menjadi bening kecoklatan)
8.      Medan dan cuaca yang tidak mendukung (jalan terjal bebatuan, tanah merah, naik-turun, dan licin setelah diguyur hujan) serta lokasi yang dituju sangat jauh (beberapa daerah pelosok).
·         Analisa Hasil
Dari program ini dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan murid sekolah dasar sangat antusias terhadap kegiatan senyum sehat. Guru-guru di sekolah dasar tersebut sebagian ada yang menjalankan kegiatan senyum sehat setiap minggunya. Artinya mereka melanjutkan program yang telah kami susun dan hal itu merupakan keberhasilan dari program senyum sehat yang telah kami lakukan selama KKN ini.
Guru-guru juga mengharapkan bahwa pihak Puskesmas tetap melakukan pemeriksaan rutin ke sekolah-sekolah menyangkut pemeriksaan gigi dan pemberian vitamin guna membantu tumbuh kembang anak.

3.4.2        KEGIATAN PENGOBATAN GRATIS
Kegiatan pengobatan gratis ini dapat membantu masyarakat yang kurang mampu serta pedulinya bidang kesehatan terhadap masyarakat yang membutuhkan pengobatan serta kosultasi kesehatan.
a. Langkah-Langkah Pelaksanaan
-    13 Juli 2012                 : perijinan ke UPT Puskesmas Pagak
      Berkomunikasi dengan pihak puskesmas.
-    13 Juli 2012                : Perijinan ke Dinas Kesehatan Kabupaten
  Malang
-    20 Juli 2012                : Pembuatan kupon pengobatan gratis.
-    20 Juli 2012                 : Preparasi tempat pengobatan gratis (pembuatan
bilik dokter & perawat, tempat pengambilan obat, dll).
b. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada :
Hari, Tanggal                   : Sabtu, 21 Juli 2012
Waktu                              : 08.00 – 13.00 WIB
Tempat                             : Balai Desa Tlogorejo dan Kantor PNPM Mandiri
Jumlah Kehadiran            : Dari 100 undangan yang disebarkan, hanya 81 orang yang mengikuti kegiatan pengobatan gratis.
Berikut beberapa penyakit yang diderita oleh asien yang datang sesuai dengan anamnese yang telah dilakukan:
No
Nama Penyakit
Jumlah Penyakit
1.
Hypertensi
18 orang
2.
dermatitis
9 orang
3.
Gout
27 orang
4.
PJK
6 orang
5.
Gastritis
4 orang
6.
DM
4 orang
7.
Hemoroid
4 orang
8.
Asma
9 oraang
JUMLAH
81     rang

c.Problem yang di hadapi :
1.      Sulit menjangkau rumah warga untuk membagikan kupon pengobatan gratis
2.      Tidak meratanya pasien yang datang, khususnya dari dusun Druju, karena jauhnya lokasi pengobatan gratis dengan Dusun Druju.
3.      Faktor cuaca yang kurag menentu sehingga pelaksanaan sedikit molor
4.      Tenaga medis kurang menampung masyarakat yang datang bergerumulan
d.Faktor Penghambat dan Pendukung
Penghambat :
-      Warga kurang antusias dalam megikuti program pengobatan gratis
-      Kurang meratanya penyebaran kupon dan undangan
-      Jangkauan tempat pelaksanaa program dengan dusun relatif cukup jauh
Pendukung :
Kegiatan ini didukung oleh pihak kesehatan Desa, Puskesmas Kecamatan, dan Tim Kesehatan TIMAPKES FIKES UMM.
e.Analisis Hasil
Dari program ini dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan masyarakat Desa Tlogorejo pada dasarnya sangat antusias terhadap kegiatan pengobatan gratis. Bahkan dokter yang berpengalaman dari universitas muhammadiyah malang yang telah membantu dalam kelancaran program kegiatan ini. Kegiatan ini cukup sangat memuaskan dan tidak sia-sia perlengkapan dan kesiapan yang dilakukan sebelumnya cukup rumit karena sulitnya dan lamanya menunggu jawaban rekomendasi dari DinKes.

3.5      LAPORAN KEGIATAN BIDANG SOSIAL BUDAYA
3.5.1        KEGIATAN KERJA BAKTI MAKAM UMUM
1. Kegiatan Kerja Bakti Makam Umum di Dusun Judeg
Kegiatan ini merupakan pelaksanaan program kerja bidang social budaya, yang dilakukan setiap setahun sekali.
a.      Dilaksanakan pada :
Hari, Tanggal            : Kamis, 5 Juli 2012
Waktu                       : 06.30 WIB
Tempat                      : Makam Umum dusun Judeg
Target                        : 78 orang
b. Langkah-Langkah Pelaksanaan
-         Pendekatan personal dengan warga sekitar
-         Mencari informasi yang berkaitan dengan kegiatan kerja bakti
-         Adanya komunikasi dengan perangkat desa dan warga mengenai kerja bakti
-         Pelaksanaan kerja bakti
c. Problem Yang Dihadapi :
1.      Kurangnya peralatan dan perlengkapan
2.      Pemberitahuan Kegiatan pelaksanaan mendadak sehingga kurang adanya persiapan
2.Kegiatan Kerja Bakti Makam Umum di Dusun Druju
 Kegiatan ini merupakan pelaksanaan program kerja bidanga social budaya , yang dilakukan setiap setahun sekali
a.      Dilaksanakan pada :
Hari, Tanggal            : Kamis, 26 Juli 2012
Waktu                       : 08.30 WIB
Tempat                      : Makam Umum dusun Judeg
Target                        : 28 orang
b. Langkah-Langkah Pelaksanaan
-    Pendekatan personal dengan warga sekitar
-    Mencari informasi yang berkaitan dengan kegiatan kerja bakti
-    Adanya komunikasi dengan perangkat desa dan warga mengenai kerja bakti
-    Pelaksanaan kerja bakti
c. Problem yang dihadapi :
1.      Kurangnya peralatan dan perlengkapan
2.      Pemberitahuan Kegiatan pelaksanaan mendadak sehingga kurang adanya persiapan
3.      Kurangnya Transportasi dan Jaraknya Jauh
4.      Sedikitnya yang ikut kegiatan Kerja bakti

3.5.2        PARTISIPASI GERAK JALAN DAN BARIS BERBARIS
Kegiatan ini merupakan pelaksanaan program kerja bidanga social budaya , yang dilakukan setiap setahun sekali, dilaksanakan pada :
Hari, Tanggal            : Selasa, 17 Juli 2012
Waktu                       : 14.30 WIB
Tempat                      : Lapangan SMP PGRI
Target                        : dikondisikan setiap kelas di setiap SD dan SMP
PROBLEM YANG DIHADAPI :
1.Pemberitahuan Kegiatan pelaksanaan mendadak sehingga kurang adanya persiapan
2. Kurangnya Transportasi dan Jaraknya Jauh
            3. Kurangnya persiapan tentang criteria penilaian

3.5.3        PENYULUHAN IPTEK
 Kegiatan ini merupakan pelaksanaan program kerja bidang social budaya.
a.      Dilaksanakan pada :
Hari, Tanggal     : Juli 2012
Waktu                : 08.30 WIB
Tempat               : SDN Tlogorejo 01,02,03
Target                 : siswa-I kelas 5-6
b. Langkah-Langkah Pelaksanaan :
-  Menyiapkan materi – materi pembelajaran Multimedia, seperti Microsoft Office Word.
-  Sosialisasi kepada anak-anak sekolah.
-  Pelaksanaan pembelajaran multimedia.
c. Problem Yang Dihadapi :
1.Kurangnya peralatan dan perlengkapan
2.Pemberitahuan Kegiatan pelaksanaan mendadak sehingga kurang adanya persiapan
3.      Kurangnya Transportasi dan Jaraknya Jauh
4.    Faktor cuaca yang kurag menentu sehingga pelaksanaan sedikit molor.

 d. Faktor Penghambat dan Pendukung
Penghambat
-  Siswa kurang aktif dalam kegiatan belajar dan pembelajaran.
-  Terbatasnya fasilitas multimedia seperti laptop
Pendukung
-  Adanya dukungan dari pihak sekolah terkait.
-  Antusiasme siswa dalam pembelajaran multimedia sehingga siswa meminta kembali kepada para pengajar untuk mengajarkan multimedia.


BAB IV
KESIMPULAN
4.1    KESIMPULAN
Secara keseluruhan mulai dari awal sampai akhir kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Malang oleh mahasiswa kepada masyarakat berjalan dengan baik. Walaupun dalam melaksanakan program-program KKN tersebut terdapat kendala-kendala atau masalah yang dihadapi, akan tetapi hal tersebut dapat teratasi.
Dengan adanya kegiatan KKN ini, mahasiswa mampu bersosialisasi dengan masyrakat dan mampu menghadapi serta menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lingkungan KKN berada dengan baik. Meskipun hal itu sangat sensitif dalam pelaksanaannya, akan tetapi tetap berjalan karena tidak langsung menyentuh perinsip permsalahannya.
 Inovasi dan kreativitas dari mahasiswa mendapat respon positif dari masyarakat setempat, hal ini dapat dilihat dari antusiasme dalam mengikuti serangkaian kegiatan yang diadakan oleh peserta KKN. Kegiatan KKN ini juga berperan dalam  memfasilitasi tumbuh-kembangnya mentalitas masyarakat yang sadar akan pendidikan dan perubahan menuju masyarakat yang berkemajuan melalui serangkaian kegiatan yang diadakan oleh KKN 09 UMM 2012 ini.
Adapun program-program kelompok 09 dibagi menjadi 5 bidang yang terdiri dari bidang agama, bidang ekonomi, bidang sosial budaya, bidang kesehatan, dan bidang pendidikan.  Terdapat beberapa program yang sebenarnya hasil dari identifikasi langsung di lapangan. Sehingga terdapat beberapa agenda program yang sebenarnya sudah tercorver terpaksa menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Sehingga dalam aplikasinya, program yang dilakukan dapat langsung mengarah pada kebutuhan masyarakat.
Pada sektor perekonomian, mahasiswa menawarkan solusi terkait dengan pembuatan ”colenak”. Kita membuatnya dengan bahan yang mudah didapat yaitu dari singkong, yang diharapkan nantinya mampu untuk menjadi industri rumahan, dan untuk berwirausaha. Selain itu program bazar juga menawarkan keuntungan atau lapangan pekerjaan yang mana dapat diteruskan dengan pasar minggu yang dikembangkan oleh ibu-ibu PKK, sehingga nantinya dapat meningkatkan perekonomian warga desa Tlogorejo.
Dari segi pendidikan, Desa Tlogorejo memiliki 4 Sekolah Dasar dan sederajat serta 1 SLTP dan sederajat. Bidang pendidikan melakukan kegiatan-kegiatan pendidikan seperti memberikan bimbingan belajar, baik waktu siang (di Sekolah Dasar) dan di sore hari (di tempat tinggal peserta KKN) memberikan tambahan pelajaran selain pelajaran di sekolah. Bidang pendidikan pun memberikan bantuan ke sekolah TK dan SD dalam hal tenaga pengajar. Peningkatan pemahaman siswa terhadap aplikasi dari ilmu yang di pelajari. Kemudian dikembangkan dengan mengadakan lomba cerdas cermat tingkat sekolah dasar se-desa Tlogorejo, sehingga dapat meningkatkan keterampilan anak-anak usia dini dan meningkatkan tingkat persaingan secara sehat dalam hal akademik. Disinilah peserta KKN menyadari, mendidik siswa SD tidak hanya mendidik secara ilmu pengetahuan, tetapi juga mendidik etika dan perilaku siswa SD tersebut. Inilah yang menjadi tantangan dalam menjalankan berbagai program kerja kami.
Dari segi kesehatan masyarakat Desa Tlogorejo ini tergolong relatif baik ditunjukkan dengan adanya pengadaan posyandu balita yang terbilang berkelanjutan. Mahasiswa juga membantu dalam peningkatan pemahaman tentang arti pentingnya kesehatan dengan mengadakan pengobatan gratis. Adanya kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa selama pelaksanaan kegiatan KKN ini, didapatkan respon atau tanggapan yang baik dari masyarakat. Hal ini terbukti dengan banyaknya masyarakat yang berpartisipasi dalam acara yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN dan dengan terjalinnya hubungan baik antara mahasiswa dan masyarakat sekitar.
Dari segi keagamaan, mayoritas masyarakat Desa Tlogorejo adalah penganut agama Islam, dan minoritas beragama kristen dan hindu. Bidang Agama melakukan kegiatan mengajar kitab suci Al-Qur’an dan Tajwid yang sangat mendapatkan respon positif dari masyarakat desa Tlogorejo. Selain itu pemberian plang nama musholla, inventarisasi mushollah dan sumbangan pembangunan masjid juga mendapat dukungan dari warga desa Tlogorejo. Diharapkan program-program kerja agama di atas dapat memberikan kontribusi untuk memajukan Desa Tlogorejo ini.
Jika dilihat dari segi budaya, desa Tlogorejo belum terlihat adanya khas budaya desanya. Hanya saja, desa Tlogorejo memiliki semacam perkumpulan Gamelan, tetapi kurang berjalan. Desa Tlogorejo memiliki masyarakat yang berasal dari Jawa dan Madura. Dan dari segi sosial, masyarakat Tlogorejo umumnya masyarakat Indonesia, kental dengan suasana kekerabatan dan keramahan terhadap orang lain dan pendatang di Desa. Bidang sosial budaya memiliki beberapa program kerja, yakni silaturahmi, kerja bakti, penyuluhan IPTEK, dan Jalan Sehat. Dalam hal ini, bidang sosial budaya memang lebih mendominankan program kerja sosial daripada budaya karena kondisi desa yang demikian.
4.2    Saran
  1. Sesuai dengan permintaan masyarakat Tlogorejo, Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Malang, tahun depan dapat kembali menempatkan satu kelompok KKN-T di Desa Tlogorejo. Masyarakat masih sangat mengharapkan masukan untuk pembangunan masyarakat Desa Tlogorejo, guna melanjutkan dan mengambangkan program-program yang dilaksanakan KKN-T kelompok 09.
  2. Bagi Tim Pembimbing Lapangan agar lebih memberikan perhatian dan waktunya untuk peserta KKN-T guna melaksanakan program yang dibuat sehingga terjalin hubungan interaksi antara mahasiswa dengan Tim Pembimbing Lapangan sesuai dengan tujuan pelaksanaan KKN-T.
  3. Pihak kampus dan Dosen Pembimbing Lapangan untuk tahun-tahun berikutnya agar lebih memperhatikan mahasiswa dan harus sering-sering mengadakan kunjungan ke lokasi KKN-T yang sedang dilaksanakan sehingga terjalin interaksi mahasiswa dengan pihak kampus dan DPL guna memberikan solusi atau masukan atas problematika yang dihadapi mahasiswa selama pelaksanaan KKN-T.

BAB V
REKOMENDASI

Selama 30 hari dilokasi dengan berbagai dinamika yang terjadi baik secara internal peserta KKN dan Masyarakat setempat. Keberhasilan semua program tidak bisa terlepas dari berbagai kekurangan atau hambatan yang mengiringi kegiatan tersebut. Beberapa hal yang mendesak yang perlu dievaluasi sebagai referensi dan pembelajaran agar kedepan kegiatan KKN lebih baik diantaranya:
1.      Perlu diberikannya waktu yang lebih lama untuk persiapan program-program yang akan dilaksanakan ketika KKN, waktu satu bulan yang diberikan terasa kurang untuk mengenal lebih dalam tentang potensi desa sehingga program KKN kurang maksimal.
2.      Identifikasi masalah dan penajaman program kerja untuk menyesuaikan dengan kondisi kebutuhan masyarakat perlu di tingkatkan dengan melakukan pelatihan bagi peserta KKN sebelum pemberangkatan ke lokasi.
3.      Perlu adanya tindak lanjut dan komunikasi dengan aparat desa terkait program kerja yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa KKN sehingga program yang telah dibuat dapat berjalan dan benar-benar bermanfaat bagi pengembangan masyarakat desa.
4.      KKN yang dilaksanakan hendaknya memiliki tema kegiatan yang spesifik sehingga program yang akan dilakukan benar-benar spesifik dan fokus pada suatu bidang tertentu sehingga manfaat yang lebih maksimal dapat dirasakan.
5.      Perlu adanya peningkatan pemahaman masyarakat tentang arti pentingnya kesehatan lingkungan dan pendidikan sehingga pembangunan masyarakat desa dapat lebih optimal.


5.1  EVALUASI
5.1.1 Bidang Keagamaan
Alhamdulillah program kerja bidang keagamaan berupa mengajar TPQ, tadarusan, dan menghadiri jama’ah tahlil mendapat respon positif dari warga setempat. Walaupun kami menemukan halangan dan rintangan namun semua dapat diatasi dengan baik atas kerjasama yang baik antar anggota KKN kelompok 9.
Ada beberapa program kerja bidang keagamaan yang  terlaksana, yakni Lomba Cerdas Cermat Agama terdapat program kerja insidental, yakni bantuan mengajar Kaligrafi di Mushollah Babussalam di Desa Tlogorejo
5.1.2 Saran
Setiap program kerja yang direncanakan pasti mempunyai sisi positif dan negatif, namun bagaimana kita yang melaksanakan program tersebut mampu meminimalisir kekurangan dan problem yang terjadi selama proses pelaksanaannya, karena setiap sesuatu yang kita kerjakan tidaklah dinilai hanya dari hasil akhirnya, namun juga dilihat dari proses yang terjadi dalam tercapainya program kerja tersebut, sehingga bisa menjadi pengalaman yang berharga bagi pelaksana dari kegiatan tersebut dan juga bagi masyarakat sekitar.

5.2.1 Bidang Pendidikan
            Alhamdulillah, demikianlah program kerja bidang Pendidikan telah berjalan selama sebulan KKN. Selama sebulan pula, peserta menyadari betapa berbagai macam metode pengajaran yang dapat meningkatkan kreativitas dan kecerdasan seorang anak dalam hal akademik, khususnya anak-anak sekolah dasar. Dapat disadari, mendidik seorang anak tidak hanya dari sisi akademik saja, tetapi juga bagaimana seorang anak dapat terdidik secara sikap dan perilaku pula.
            Pada program kerja bidang pendidikan, disadari bahwa program kerja yang dilakukan masih jauh dari harapan. Adanya program kerja yang tidak terlaksana seperti pemberantasan buta aksara dan buku bacaan gratis karena berbagai macam situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan. Akan tetapi, seiring dengan adanya program kerja yang tidak terlaksana, terdapat pula program kerja incidental, seperti pembelajaran multimedia, mengajar di sekolah-sekolah dan lomba cerdas cermat yang bekerja sama dengan bidang sosial-budaya. Dari sinilah kami menyadari, bahwa program kerja yang berjalan tidak hanya sekedar yang penting terlaksana, tetapi bagaimana pentingnya sebuah proses pembelajaran dan manfaatnya untuk masyarakat Desa Tlogorejo.
Lambatnya program mengajar dan jarak dibeberapa sekolah yang membuat kurang maksimalnya proses belajar mengajar di sekolah, selain itu kurangnya pengalaman mahasiswa KKN dalam mengajar di TK. Faktor lainnya karena kurang maksimalnya pembelajaran di sekolah, sehingga siswa kesulitan dalam menerima materi yang diajarkan.
5.2.2 Saran
Pendidikan di desa Tlogorejo kurang merata, di desa ini terdapat empat sekolah, namun dari empat sekolah yang paling maju adalah SDN 01 yang paling maju karena memiliki bangunan sekolah yang masih baik dan ditunjang fasilitas dan mutu yang memadai. Sedangkan tiga sekolah lainnya memiliki bangunan dan fasilitas yang kurang memadai. Kurangnya faktor pendukung pembelajaran seperti buku paket yang membuat siswa kesulitan dalam menyesuaikan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa KKN. Selain itu dusun yang menjadi tempat KKN  yaitu  Druju adalah dusun yang memiliki tingkat pendidikan yang paling rendah, karena kebanyakan anak-anak di dusun ini hanya lulusan SD, sehingga bisa dikatakan tingkat kesadaran masyarakat tentang pendidikan masih rendah. Melalui program yang pendidikan yang diberikan kepada anak-anak sekolah, diharapkan juga memberikan dampak yang positif bagai orang tua maupun anak-anak tentang pentingnya pendidikan.

5.3.1 Bidang Ekonomi
Dari berbagai kegiatan yang dilakukan oleh bidang Ekonomi, kerjasama dengan masyarakat Tlogorejo dan dukungan Ibu-ibu PKK sangat penting untuk membantu melancarkan kegiatan bidang Ekonomi. Kendala sosialisasi program yaitu jarak tempuh antara dusun yang cukup jauh, tetapi dengan adanya masyarakat yang antusias mengikuti program yang diberikan, semua program berjalan lancar, baik program gemar menabung, penyuluhan demo memasak dan ta’jil.
5.3.2 Saran
            Dalam pelaksanan kegiatan di bidang Ekonomi baik demo masak maupun penyuluhan merakit jarring keramba air tawar,  perlu adanya sosialisasi dan kerjasama dengan warga masyarakat sekitar. Setiap pelaksanaan kegiatan perlu adanya evaluasi terlebih dahulu untuk melihat situasi dan kondisi tempat yang menjadi sasaran program, karena bila kita membuat banyak program, namun tidak sesuai dengan dengan keadaan dan kebutuhan masyarakat sekitar maka tidak akan bermanfaat. Selain itu perhitungan waktu, tempat, mekanisme kegiatan, dan manfaat untuk masyarakat sangatlah penting. Oleh karena itu faktor-faktor  pendukung dan penghambat kegiatan harus diperhitungkan, seperti dalam demo masak harus benar-benar dipersiapkan secara matang jumlah peserta, stand, meja, tempat pelaksanaan, dan jumlah pengunjung yang akan hadir dalam  masak colenak tersebut, sehingga kegiatan bisa berjalan lancar.

5.4.1 Bidang Kesehatan
Demikianlah serangkaian kegiatan yang dirancang oleh bidang Kesehatan selama satu bulan KKN. Alhamdulillah, semua program kerja yang dilaksanakan berjalan dengan lancar, walaupun tentunya masih ada kekurangan di sana-sini. Hanya sayangnya, kami selaku bidang Kesehatan masih kurang mampu memanfatkan peluang yang dapat dijadikan program kerja kami, salah satunya adalah tidak menjalankan program senam sehat mengingat kondisi Desa yang belum ada hasil tanaman obat-obatan.
Semua kegiatan sudah berjalan dengan baik, meskipun ada beberapa kendala namun tertutupi dengan kekompakan panitia yang saling melengkapi kekurangan. Semua program yang kami lakukan tidak akan berjalan dengan baik tanpa bantuan dari seluruh rekan-rekan KKN dan hubungan yang baik dengan masyarakat Tlogorejo. Seperti penyuluhan tentang cara menggosok gigi dan cuci tangan dangan benar di sekolah dasar desa Tlogorejo, lalu program posyandu baik balita maupun lansia, dan terakhir yaitu penggadaan pengobatan gratis.
5.4.2 Saran
Segala sesuatu harus dilakukan dengan perencanaan dan persiapan yang matang, tidak ada kesempurnaan, untuk itu saling melengkapi kekurangan adalah modal kesuksesan menjalankan program KKN. Evaluasi sangat penting untuk memperbaiki kekurangan mendatang.
Diharapkan pula untuk kuliah kerja nyata selanjutnya, adanya survey  kondisi keadaan kesehatan Desa, sehingga program kerja yang berjalan pun dapat lebih bermanfaat dan berguna untuk masyarakat desa.





5.5.1 Bidang Sosial Budaya
                Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas Berkat, Rahmat dan Pertolongan-Nya, program kerja bidang sosial budaya dapat dilaksanakan dengan baik selama kurang lebih satu bulan berada di lokasi KKN. Ini semua tidak terlepas dari segala bantuan yang kami peroleh dari pihak-pihak yang telah membantu menyuksesnya acara-acara yang telah  diadakan, khususnya teman-teman KKN Kelompok 9 serta Bapak dan Ibu Kepala Desa Tlogorejo Kecamatan Pagak.
Berbagai kendala telah kami hadapi dan juga berhasil kami selesaikan dengan baik. Ini menunjukkan bahwa kekompakan yang terjalin antar anggota KKN Kelompok 9, khususnya bidang sosial budaya sehingga seberat apapun tantangan yang kami hadapi tetapi kami dapat menanganinya dengan baik. Ini merupakan bukti bahwa kami mampu untuk menjadi mandiri dan bersosialisasi dengan masyarakat desa Tlogorejo dengan baik. Kami sangat berterima kasih juga kepada seluruh masyarakat Desa Tlogorejo yang mau menerima kami untuk menjalankan tugas kami selaku mahasiswa/i Universitas Muhammadiyah Malang.
Puncak acara bidang sosial budaya adalah Jalan Sehat. Saat itulah kami merasakan tidak mudah untuk menangani begitu banyak orang yang terus bertambah dalam satu acara besar dan bangaimana kami dapat menangani permasalahan dengan baik yang tiba-tiba muncul mempengaruhi kegiatan lainnya. Pengalaman inilah yang pada akhirnya membuat kami jauh semakin lebih dewasa dalam menghadapi tugas dan tanggung jawab kami.
Bidang sosial budaya lebih menekankan proses dan hasil yang akan diperoleh pada akhirnya sehingga prinsip itu mendorong kami untuk bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab dan keseriusan. Akhirnya keseimbangan antara proses dan hasil ini yang membawa kami pada keberhasilan menjalankan program kerja bidang sosial budaya yang telah dibuat dengan berbagai macam ide  yang cemerlang serta masukan dan kritikan yang membangun.
5.5.2 Saran
            Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya dari Sabang sampai Merauke. Oleh karena itu, perlunya melestarikan budaya bangsa yang tanpa disadari itu merupakan jati diri kita sebagai bangsa dan negara Indonesia. Begitu pula masyarakat Desa Tlogorejo yang harus tetap melestarikan budaya desa. Kebanggaan harus ditanamkan dalam diri masyarakat Desa Tlogorejo karena masih memiliki kebudayaan yang juga merupakan aset-aset negara yang harus kita lindungi dan lestarikan.
Fenomena yang terjadi justru banyak masyarakat desa yang secara perlahan-lahan mulai meninggalkan budaya asli daerahnya karena terpengaruh oleh budaya asing, dan juga maraknya klaim budaya Indonesia oleh negara lain, seperti kasus Indonesia dan Malaysia. Ini membuktikan hilangnya kecintaan kita terhadap budaya bangsa. Sebagai bangsa dan negara Indonesia, khususnya generasi muda wajib bersikap kritis dalam menyaring budaya asing yang masuk ke Indonesia, di mana kita mengambil nilai-nilai positif saja yang dapat ditiru dan tidak mencontoh nilai-nilai negatif dari budaya asing yang masuk.
Kita perlu melakukan proteksi terhadap budaya dalam negeri, begitu pula pada masyarakat Desa Tlogorejo, walaupun yang kami lihat tidak ada khas kebudayaan yang ada pada desa Tlogorejo, untuk Program Kuliah Kerja Nyata selanjutnya bisa mulai mengembangkan kebudayaan yang ada di Desa ini, misalnya seperti tarian daerah atau pencak silat.

MASUKAN

Dalam pelaksanaan kegiatan di setiap bidang mulai dari kegiatan program desa tlogorejo hingga program kerja KKN-T Klmpok 09 perlu adanya sosialisasi dan kerja sama dengan warga masyarakat sekitarnya. Setiap pelaksanaan kegiatan perluadanya evaluasi terlebih dahulu untuk melihat situasi dan kondisi tempat yang menjadi sasaran program karena apabila kita membuat banyak program namun tidak sesuai dengan keadaan dan kebutuhan masyarakat sekitar maka tidak aka bermanfaat. Selain itu perhitungan waktu, tempat, mekanismekegiatan, dan manfaat untuk masyarakat sangat penting. Oleh karena itu, factor-faktor pendukung dan penghambat kegiatan harus diperhitungkan, seperti dalam penyuluhan kegiatan yang harus benar-benar dipersiapkan secara matang jumlah peserta, undangan yang ditujukan, stand, meja, tempat pelaksanaan, dan jumlah pengunjung yamg akan hadirndalam penyuluhan sehingga dapat berjalan dengan lancer.
Untuk melakukan kedekatan dala bersosial ke masyarakat kita harus silaturahmi ke masyarakat sekitar, sopan santun, ramah tamah kepada warga sekitarnya.untuk lebih kedepannya dalam melaksanakan suatu kegiatan untuk tenaga SDM dan perlengkapan harus benar-benar disiapkan terlkebih dahulu, melaksanakan kegiatan harus lebih semangat untuk menghadapi anak kecil dalam pengajaran maupun dengan masyarat. Transportasi kalau bisa di jadwal atau ditambahi untuk bolak balik agar kegiatan dapat berjalan dengan lancer.


Saran Untuk DPPM
v  Perlunya DPPM memberikan atau memilih dosen Pembimbing yang memiliki kriteria peduli dengan peserta didik KKN.
v  Bagi pihak DPPM diharapkan sering berkunjung untuk mengetahui keadaan peserta KKN saat pelaksanna program kerja.
v  Diharapkan dalam pelaksanaan kegiatan KKN ini, DPPM  mampu menyeleksi lebih ketat  daerah atau wilayah yang akan digunakan untuk peserta KKN.
v  Identifikasi masalah dan penajaman program kerja untuk menyesuaikan dengan kondisi kebutuhan masyarakat perlu di tingkatkan dengan melakukan pelatihan bagi peserta KKN sebelum pemberangkatan ke lokasi