*•☆°•~"INDAHNYA MENCAPAI DOA DENGAN MEMELUK MIMPI"~•°☆•*
(*)¦•¦¦•¦¦•¦¦☼(*)¦•¦¦•¦¦•¦¦☼(*)¦•¦¦•¦¦•¦¦☼
________☼/)_☼_____☼./¯"""/')
¯¯¯¯¯¯¯¯¯\)☼¯☼¯¯¯¯☼'\_„„„„\)
☆•☆•Assalamu'alaikum`warahmatullahi`wabarakatuh•☆
SECERCAH HARAPAN DALAM KEHIDUPAN
Bulan baru di Tahun yang baru, dan tahun baru 1436 H pun berlalu sambil berkata “kalian tak kan bertemu dengan diriku kembali, namun aku bersyukur telah diijinkan Allah ada. Untuk belajar dari kalian dan mengajarkan pada kalian tentang “kehidupan”. Banyak waktu yang tersia-sia dengan menyisakan penyesalan dari sang waktu, namun tak bisa kita pungkiri bahwa Allah lebih menyayangi kita dengan memberikan kepada kita kesempatan untuk memperbaikinya.
Sandarkan hatimu saat malam menghampiri, pejamkan mata saat istana mimpi terbuka untukmu, teduhkan hati saat rembulan tersenyum untukmu dan buka mata saat mentari mulai menyapa. Waktu terus berlalu, lembaran demi lembaran telah dilalui. Coretan demi
coretan telah memenuhi, kadang tak berarti, kadang tanpa makna, atau hanya
sedikit makna..
Detik demi detik, jam
demi jam,Hari demi hari, bulan demi bulan, berganti tahun pun berganti tahun baru harapan baru semangat baru. Masa lalu
adalah kenangan, hari
ini adalah goresan, hari
esok adalah harapan di tahun 2014. Kita sudah banyak mendapatkan pengalaman, kenangan, pelajaran dijalani
setahun terakhir. Ada yang manis, ada yang pahit, dan (mungkin) ada yang
sedikit masam. Tapi apapun itu, semua itu telah menjadi bagian dari perjalanan
hidup kita.
Saya dan pembaca juga
yakin, kita harus lebih banyak bersyukur karena telah diberi kesempatan untuk
hidup sampai hari ini. Anugerah besar Tuhan ini selayaknya kita isi dengan
sebaik-baiknya, demi kemajuan sesama, kebaikan kita yang lebih baik.
Suatu ketika, masih teringat jelas pada malam pergantian tahun 2013 ke tahun 2014 (karena diakhir tahun dan di awal tahun
ada momen special di hidupku), aku telah membuat resolusi untuk tahun ini. Apa
bisa semua resolusi yang aku canangkan terwujud dengan sempurna? Apa yang bisa
aku capai di tahun ini? Apa yang tidak dapat aku raih di tahun ini?
Dari dulu sampai sekarang, momen awal
tahun adalah momen untuk harapan baru, semangat baru dalam meraih cita, cinta,
dan asa. Setiap tahun baru seharusnya mampu menjadikan diri menjadi lebih baik
dari tahun-tahun sebelumnya, karena aku masih diberi kesempatan untuk berubah
menjadi lebih baik dari segala sisi aspek kehidupanku. Aku harus segera
meninggalkan tahun 2013, kejadian di tahun 2013 hanya bisa kukenang, agar kejadian serupa bisa menjadi lebih baik di tahun
2014. aku harus bisa melupakan segala resolusi ku di tahun 2013, semua hanya bisa kukenang, aku harus
coba untuk mengerti semua yang telah terjadi TANPA HARUS BERMIMPI
!!!, tapi akan kubayar semua ditahun 2014. segalanya telah terjadi, hari esok masih
panjang, semua kegagalan di tahun 2013 bukan penghalang untuk mewujudkan mimpiku di tahun 2014. “Semoga tahun 2014 menyambut aku dengan
senyum ceria dan cahaya yang terang, seperti aku menyambut dia”.
Esok adalah
misteri, hanya harapan yang akan tetap hidup menerangi gelapnya misteri. Jangan
berhenti berharap meskipun tahun telah berganti karena itulah yang tetap
membuat kita tetap tersenyum. Menyongsong tahun 2014 ini, saya panjatkan do’a dan harapan untuk motivasi juga semangat agar kita
semakin siap menyambut tahun baru dengan penuh senyuman, rasa syukur dan suka
cita.
į¦☆į¦Bismillahirrahmanirrahiim...Di awal tahun ini ijinkanlah hamba berdo’a…..
“Ya Tuhan kami, berilah kepada kami penyejuk hati dari orang tua, saudara, sahabat, kekasih hati yang tepat sebagai imam dalam keluarga kecilku di masa depan dan anak turun kami, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang yang bertakwa” AAMIIN.
“YA Allah, perbaikilah agamaku untukku yang menjad penjaga urusanku, perbaikilah duniaku untukku yang menjadi tempat kehidupanku, perbaikilah akheratku yang menjadi tempat kembaliku, jadikanlah hidupku sebagai tambahan setiap kebaikan bagiku, dan jadikanlah kematianku sebagai akhir bagiku dari setiap kejelekkan” AAMIIN
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusyuk’, jiwa yang tidak puas dan do’a yang tidak dikabulkan” AAMIIN
“ Ya Allah, aku berlindung dari kejelekkan pendengaran, penglihatan, lidah, hati, dan kemaluanku” AAMIIN
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dan memohon kepadaMu sesuatu yang tidak mempunyai ilmunya dan jika engkau tidak mengampuni aku, dan tidak memberi rahmat kepadaku, pasti aku termasuk orang-orang yang merugi”. AAMIIN
Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dan bersyukur atas rahmat yang telah engkau berikan, berikanlah aku kesehatan jasmani dan rohani jauhkanlah aku dari marabahaya orang-orang yang jahat maupun penyakit yang kau datangkan atas ujian hidupku. AAMIIN
Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dan
bersyukur atas rahmat yang telah engkau berikan kepadaku, Pertemukanlah jodoh
calon imam untuk aku, aku membutuhkan imam dalam keluargaku seperti ayah yang menjaga
agamanya terhadap solat dan puasa, ayah yang bersifat penyabar, baik hati,
jujur, terbuka dalam situasi dan kondisi apapun, penyayang, perhatian, kerja
keras, rajin, berfikir dewasa, bertanggung jawab dan melindungi kami sebagai
makmumnya dalam keluarga bahagia di dunia dan di akherat. AAMIIN
Ya Allah, semoga Engkau memberikan nikmat padaku berupa 12 bulan kegembiraan, 52 minggu penuh kesenangan, 365 hari penuh kesuksesan, 8.760 jam tubuh yang sehat, 52.600 menit keberuntungan, dan 3.153.600 detik rasa syukur.
Setiap momen dalam hari-hari kita punya makna tersendiri. Pagi hari membawa HARAPAN, siang mengusung KEYAKINAN, dan malam bermakna CINTA. Semoga semua itu kita miliki setiap hari.
Benar, manusia boleh berharap, tapi
Allah lah yang menentukan. Namun, menjadi salah besar bila kegagalan kita
mewujudkan harapan-harapan tersebut sepenuhnya ditimpakan pada takdir Allah.
Karena sebagaimana yang kita yakini, kualitas usaha yang dilakukan pun memiliki
andil di dalamnya.
Merujuk Q.S. Al-A’raf:56, setidaknya ada
dua hal yang harus dilakukan untuk kesempurnaan ikhtiar kita dalam mewujudkan
harapan-harapan di tahun baru ini.
Pertama, “wa laa tufsiduu fil
ardhi ba’da ishlaahihaa” (setelah dibenahi, jangan dirusak!). Melalui
ayat ini, Allah memerintahkan kita semua untuk berbuat kebajikan di manapun
kita beraktifitas: di rumah, di sekolah, atau di tempat kerja. Dalam bahasa
agama, berbuat kebajikan itu adalah IHSAN. Ihsan itu bukan sekadar kebajikan
biasa. Ia adalah puncak kebajikan. Kata ini, menurut Quraish Shihab (2011:29),
lebih tinggi dan mendalam maknanya daripada kata ADIL. Karena ihsan
“memperlakukan seseorang lebih baik daripada perlakuannya terhadap kita”;
“member lebih banyak daripada yang harus kita berikan dan mengambil lebih
sedikit daripada yang seharusnya kita ambil”. Singkatnya, ia adalah perilaku
mulia (akhlaqul karimah).
Kedua, “wad’uuhu khoufan wa
thoma’a” (berdoa dengan penuh rasa takut dan harap). Kebanyakan,
berjuta resolusi yang dilafalkan ia hanya penuh berisi harapan-harapan namun
hampa rasa takut kepada Allah. Jika demikian halnya, bagaimana mungkin Allah
SWT mengabulkan doa-doa tersebut. aamiin
(◡‿◡✿)
✿) Salam Erat Silaturahmi Dan✿)
✿) Salam Santun Ukhuwah Fillah✿)
~.::※: SUBHANALLAH :※::~
*•☆°• •°☆•**•☆°• •°☆•**•☆°•*
________☼/)_☼_____☼./¯"""/')
¯¯¯¯¯¯¯¯¯\)☼¯☼¯¯¯¯☼'\_„„„„\)
(¯`*•☆°All-fienca Eka CusUma Andiyanti•°☆•*´¯)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar